Valentine

Apa Itu Valentine?

Valentine selalu identik dengan sesuatu yang serba pink. Valentine juga erat hubungannya dengan coklat. Berbagai barang, seperti boneka dan bantal, bernuansa pink laris manis pada bulan ini. Berbagai bentuk dan warna coklat diserbu para pemuda dan pemudi. Barang bernuansa pink dan coklat selalu dijadikan hadiah yang seolah menjadi keharusan di hari kasih sayang ini.

Hal yang tidak kalah penting di momen ini adalah bunga mawar dan kartu ucapan berbentuk hati dengan gambar Cupido atau Cupid yang diyakini sebagai dewa cinta pada zaman Romawi. Cupid adalah dewa bersayap dengan busur panah di tangannya. Dewa ini ‘bertugas’ menancapkan anak panah pada manusia di bumi. Manusia yang tengah jatuh cinta dipercaya telah terkena anak panah dewa cinta ini.

Valentine sendiri merupakan kata dan budaya yang berasal dari Barat. Tradisi ini berasal dari bangsa Romawi. Dengan demikian, valentine merupakan tradisi orang-orang non-muslim. Anehnya, orang Indonesia dengan mayoritas penduduk beragama Islam turut merayakan tradisi ini.

Kebanyakan dari mereka mungkin hanya sekadar ikut-ikutan merayakan tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang tanpa mengetahui asal mula tradisi tersebut. Hari kasih sayang sebenarnya tidak hanya terpaku pada tanggal 14 Februari. Setiap hari bisa dijadikan hari kasih sayang bagi kita dan orang-orang yang kita cintai.

Cinta adalah perasaan yang tidak mudah dilukiskan. Cinta memang unik. Cinta itu ajaib. Tidak pernah habis kata-kata jika dipakai untuk mendeskripsikan cinta. Bagi para pencinta di seluruh dunia, valentine adalah hari penting dalam dunia percintaan sehingga harus dirayakan denga cara dan kata yang tidak biasa.

Keunikan dan keajaiban rasa itu membuat kita tidak ingin mengungkapkan cinta dengan cara sederhana. Seseorang yang tengah jatuh cinta ingin segera mengungkapkan perasaan itu pada orang yang dimaksud.

No comments

Powered by Blogger.